Sebanyak 405 (empat ratus lima) guru MI/PAI di 10 Kabupaten jalani
Seleksi Program Peningkatan Kualifikasi Beasiswa S1, melalui program Duel
Mode System (DMS) di Gedung Q Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Kamis
(26/4).
Ke-sepuluh kabupaten ini meliputi, Kab. Semarang, Kota Semarang,
Kab. Batang, Kendal, Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, Pati, dan Kabupaten Rembang.
Ketua panitia DMS H. Fakhrur Rozi, M. Ag. Mengatakan, seleksi
beasiswa ini diadakan dalam rangka membantu guru madrasah dan guru Pendidikan
Agama Islam (PAI) yang belum memiliki kualifikasi S1 bisa melanjutkan melalui program
beasiswa DMS ini. Kami bekerjasama dengan empat Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri (STAIN) Purwokerto, STAIN Salatiga, STAIN Kudus, dan STAIN Pekalongan.
“Dengan berdasar pada UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan
Undang-undang Guru dan Dosen, yang mewajibkan bagi guru memiliki kualifikasi
S1, maka sebagai wujud komitmen pemerintah memberi kesempatan dan motivasi guru
MI/PAI. Nanti, yang diterima untuk melanjutkan kuliah S1 program beasiswa DMS
sebanyak 196 (kuliah di Semarang) ditambah 101 kuliah di luar Semarang. Bisa di
STAIN Kudus atau di STAIN Pekalongan,” paparnya disela-sela melakukan tes
seleksi peserta program DMS.
Saminanto, MSc. Selaku tim Program Beasiswa DMS menambahkan, bentuk
tes yang diberikan kepada peserta yaitu berbentuk tes kompetensi , meliputi
kompetensi paedagogig, kompetensi professional, kompetensi social, dan
kompetensi kepribadian. Instrument tes- nya memakai tes lisan.
(Sumber : http://www.walisongo.ac.id)
(Sumber : http://www.walisongo.ac.id)
0 comments:
Post a Comment